Eat in Bali: Brunch at The Fat Turtle Bali

Wednesday, February 15, 2017


Satu hal yang aku paling suka kalo lagi di Bali, bisa brunch cantik!

Sebenarnya hari itu kami pengen coba ngopi di Dough Darlings yang berlokasi di Petitenget, Seminyak. Tapi sampai di tempat, ada tulisan di depan pintu "closed every Tuesday" dan passs banget hari itu memang Selasa. Padahal udah bolak-balik ngecek Instagramnya sejak beberapa hari lalu, nggak ngeh ada info jam operasional di profile akun mereka. Capek, deh!

Niat brunch harus tetap terlaksana, akhirnya aku memutuskan dengan cepat untuk melipir ke The Fat Turtle yang lokasinya masih di sekitaran Dough Darlings ini, malah tinggal putar balik saja menurut maps

Btw, enaknya di Seminyak, banyak pilihan kafe dan restoran yang buka di jam breakfast or brunch. Satu kafe tutup, pintu kafe yang lain terbuka LOL

Aku cukup penasaran dengan The Fat Turtle sejak dua tahun yang lalu. Ada teman di Bali bilang ada menu jagoan di sana red velvet pancake yang enak banget. Yang ngomong ini pecinta dessert, jadi aku percaya kalo dia bilang enak. Namun, sejak dia ngomong sampai hari ini lah baru kesampain coba, padahal tanpa direncanakan.

Tempatnya nggak besar, agak mungil malah, hanya ada beberapa meja dan konsep interior mereka mengingatkan aku pada kafe Anomali. 

Iced Latte yang terlalu 'susu' dan teksturnya agak watery, mungkin harus pesan yang panas yaa 

Cold brew-nya enak, ada rasa citrusnya dan agak manis. Seperti biasa, cold brew di Bali hampir semuanya pake biji kopi Kintamani. 

 Lupa apa namanya. Pokoknya isinya sesuai yang dilihat di atas piring ini. Ada toast, mushrooms, bacon, dan favorit suami... poached eggs! Agak 'lecek' ya poached eggs-nya, tapi masih enak, kok. 

 The famous red velvet pancake! 
To be surprised, rasanya nggak terlalu manis, lho. Padahal ini ada karamelnya, cream cheese, sama yang cokelat di pinggiran itu kayak remahan cookies. Enak! Yang ngaku sweet tooth harus coba ini.


The Fat Turtle ini termasuk kafe kecil, jadi sebisa mungkin jangan berombongan datengnya. Selain rusuh, takut ganggu pengunjung lain—yang di mana saat pergi di sana kebanyakan bule yang datengnya berdua atau sendirian—yang juga lagi asik menikmati waktu mereka. Aku sendiri yang bawa bayi, awalnya dag dig dug bakal ganggu nggak yah. Eh, puji Tuhan anaknya kalem-kalem aja. Semoga sampai gede kamu masih betah diajak ngafe ya, Josh. Siapa tau kamu mau ajak mama brunch date berduaan gitu, kannn. 

Buat yang pengen ke sini, ati-ati nyasar atau kelewat, yah. Soalnya plang kafenya mungil sekaliii, hampir nggak terlihat. Patokannya sebelum W Hotel Bali (cek google maps aja biar aman). Dan kalo bisa bawa motor aja supaya gampang parkirnya. Setiap kali ke daerah Seminyak, aku prefer bawa motor daripada mobil. Ini karena bawa Josh aja dan hujan jadi bawa mobil. Buat yang bawa mobil, bisa parkir di luar kafe atau di dalam garasi kafe. 

Bakal balik lagi nggak? 

Iya! Pasti balik lagi. Soalnya banyak menu yang pengen aku coba selain pancake-nya. 

Soal harga, ya standar kafe-kafe di Bali, deh. Selamat mencoba, ya! 

The Fat Turtle 
Jl. Petitenget No. 886A, Seminyak, Kerobokan Kelod, Bali.
Open hours: 8 AM - 6 PM 
Call: 0813 3737 4766

No comments:

Post a Comment