Books Love #2: My Holiday Reads

Wednesday, July 13, 2016

Liburan seminggu kemarin, aku berhasil ngelahap tiga buku sekaligus. Ada yang dibaca duluan sih sebelum libur beneran, soalnya buku yang dibeli bagus semua, jadi nggak sabar untuk dibaca.

Sampai pertengahan tahun ini, aku cukup beli banyak buku, tapi yang bener-bener dibaca kelar malah sedikit, hahaha. Jadi biar nggak terjadi pemborosan terus menerus dan numpuk di rak, tiga buku yang aku baca ini semua versi terjemahan Indonesia. Biar cepet nggak pake lama.

Fun fact: Semua novel yang aku baca ini akan diadaptasi ke film dan dirilis akhir tahun ini (kecuali Crazy Rich Asians).

Aku murni 'diracun' cici Sastika untuk baca novel ini. Sejujurnya aku belum pernah baca novelnya Dan Brown sama sekali, not even the controversial The Da Vinci Code. Alasannya cuma satu, males mikir alur ceritanya, hahaha.

Tapi ternyata abis baca Inferno, aku hanya bisa berkomentar... KOK BISA SIH NULIS NOVEL KAYAK GINI?

Selama baca novel ini, hatiku dibuat gelisah total, muahaha. Cuma penulis jenius yang bisa nulis cerita kayak gini. Yang bikin tambah suka sama novel ini, Dan Brown melakukan research langsung sampai ke Italia ketemu sejarawan di sana untuk nulis novel ini. Emang ya, penulis kece harus totalitas.

Buat yang masih liburan atau butuh bacaan weekend ini, coba baca ini deh. Karena aku baca terjemahannya, aku kelar dalam dua hari aja (padahal tebelnya amit-amit, rasa penasaran mengalahkan semuanya). Siap-siap ketagihan!

2. The Girl On The Train (Paula Hawkins) 
Setelah berhasil memberanikan diri untuk nonton Gone Girl tahun lalu, aku jadi penasaran sama novel yang bergenre psychological thriller. Aku belum baca novelnya sih, tapi filmnya aja udah sukses bikin aku tidur sekamar sama adikku selama seminggu karena nggak berani tidur sendirian, hahahaha. Nggak ada hantunya sih, tapi karakter Amy cukup horor buatku dan nyiksa mental banget ceritanya.

Nah, gara-gara itulah akhirnya aku baca The Girl On The Train ini. Katanya sih ala-ala Gone Girl gitu. Akhirnya seminggu sebelum liburan panjang kemarin, aku beli novelnya dan langsung kelar dalam satu hari.

Terus selesai baca... akunya cuma bisa bengong dan mengerutkan alis (mengerutkan banget, nih?). Sampai suami bingung, kok aku nggak sepuas kayak abis baca Inferno, hahaha.

Mungkin karena aku udah berekspektasi tinggi kali ya sama novel ini. Ya gimana nggak, semua orang membandingkan ini sama Gone Girl, sementara Gone Girl buatku bagusnya kebangetan, harusnya novel ini bisa memberikan feeling yang sama lah. Well, bukannya jelek sih. Atau mungkin karena aku baca terjemahan kali ya, jadi kurang greget. 

Buat yang belum baca dan pengen baca, jangan terpengaruh sama tulisan ini ya, hahaha. Baca aja gapapa, siapa tau suka.

Kalau kamu lahir dari keluarga Cina Peranakan (keturunan imigran Tionghoa), kamu bakal ngerti dan bahkan ngerasain banget semua yang diceritain Kevin Kwan di novelnya ini. Mulai dari bedanya orang kaya lama dan orang kaya baru (suer aku senyum-senyum sendiri ngebayangin beberapa orang yang aku kenal LOL), dan stereotype tentang Cina Daratan dan Cina Peranakan. Novelnya sendiri seru untuk dibaca, aku banyak dibuat ketawa, khususnya pas adegan percakapan dalam bahasa Hokkien. Jadi inget emak gue deh, hahaha.

Oh ya, katanya sih ini mau dibuat filmnya juga. Tapi sampai sekarang masih dalam proses dan belum ada bocoran pemeran. Situs Hollywood Reporter bikin daftar suggestion para aktor berdarah Asia yang cocok untuk main di filmnya. Nama Wang Lee Hom dan penulis novelnya sendiri masuk dalam daftar lho. Penasaran! 

Pertanyaannya, dari tiga novel yang udah dibaca, apa aku bakal nonton filmnya? 

Kayaknya sih bakal nonton semuanya. Suami udah aku wanti-wanti buat nemenin nonton Inferno bulan Oktober ini, dan seperti biasa doi pasrah aja, hahaha.
Ada yang punya bacaan seru lainnya? Boleh lho dibagi di sini (: 

1 comment:

  1. crazy rich asians ada lanjutannya! aku sendiri belom baca tp pengen banget bacaaa. eh ini crazy rich asiansnya versi bahasa indo ya? aku baca yg bahasa inggrisnya.. mahal belinya x_x ntar buku kedua ada versi indonya jg kali ya, tunggu yg versi indo aja deh bacanya :p lebih murah #pelit

    ReplyDelete